Cycling di Bali dengan menyusuri beberapa desa di Bali dengan jalur pilihan Kintamani menuju Ubud adalah program cycling yang paling populer untuk wisatawan yang berlibur di Bali. Cycling atau bersepeda di Bali ini dirancang untuk wisata, sehingga jalurnya sudah disesuaikan agar tidak terlalu melelahkan. Sepanjang perjalanan, wisatawan menikmati pemandangan indah dan desa yang masih asri. Kintamani sebagai start point adalah lokasi dengan kategori dataran tinggi, dan Ubud yang terletak di tengah-tengah pulau Bali dengan dataran lebih rendah dari Kintamani sebagai finish point. Sehingga jalur cycling di Bali ini akan terasa menyenangkan dengan suasana desa yang akan dilewati. Jalur ini diperkirakan hampir 80 % jalur mendatar dan menurun.
Paket Cycling di Bali Pagi Hari
Pagi hari adalah pilihan yang tepat untuk wisata adventure ini, dan dalam pelaksanaannya, hanya jadwal pagi yang tersedia untuk paket wisata ini. Diamana diperkirakan bahwa pagi adalah suasana yang sejuk yang dapat memberikan suasan teduh dan segar. Jika dimulai siang atau sore hari, maka kondisi akan jauh berbeda, cuaca panas, sebab matahari tepat pada kondisi menyengat.
Makan di Siang di Tempat Yang Telah Disedikan
Tiba di finish point, maka tepat jadwal makan siang. Pada tempat yang telah disediakan, maka wisatawan dipersilahkan, makan siang. Namun apabila ada yang ingin bilas dan mandi terlebih dahulu, maka itu juga sebuah pilihan yang dipersilahkan. Sepertinya jika mandi terlebih dahulu, kemudian menikmati makan siang adalah pilihan yang lebih tepat.
Wisata Cycling Dikombinasi Dengan Kunjungan Objek Wisata
Untuk kombinasi cycling jalur Kintamani menuju Ubud, baik juga untuk dikombinasi untuk kunjungan ke beberapa objek wisata di Bali. Beberapa objek wisata yang memungkinkan untuk dikunjungi sebagai kombinasi setelah cycling diantaranya adalah Tegalalang Rise Terrace, Monkey Forest, Alas Kedaton, Taman Ayun, dan Tanah Lot. Sedangkan untuk objek rekreasi yang ada disekitar Ubud yang dapat dikunjungi adalah Bali Zoo dan Bali Bird Park. Bagi yang cinta terhadap seni dan budaya, pada sore hari, sekitar pukul 17.30 wita, di Desa Batubulan, dapat menyaksikan pementasan Tari Kecak, tari ini juga merupakan salah satu Tari Bali yang telah menjadi maskot seni dan budaya untuk Pariwisata Bali.
Massage: